saat ini aku sedang bingung, perasaanku campur baur, aku fikir aku orang yang biasa aja, akupun tidak cantik ntahlah apa yang mereka sukai dariku tapi aku di hadapkan pada dua pilihan yang membuatku bingung
beberapa bulan yang lalu aku terlibat kerja sama dengan seseorang yang ternyata kakak kelasku sewaktu sekolah dulu, awalnya kami ngobrol tentang sekolah dulu dan perkembangannya saat ini, dia cenderung pendiam sebut saja namanya toni(nama samaran), dan pernah ketika sedang khusu bekerja ia berkata atau lebih tepatnya mengkritik kerjaku tapi kata-katanya ketus, aku kesal dan aku berkata pada diriku sendiri "diem-diem, sekalinya ngomong ketus banget".
dua hari setelah kerja sama dengannya itu orang tuanya datang kerumahku, aku kira kedua orang tuanya itu ada perlu masalah kerjaan pada ibuku tapi ternyata aku salah karna sepanjang pembicaraannya dengan ibuku bukan membicarakan tentang pekerjaan tapi membicarakan anaknya (toni) yang katanya suka sama aku *owwhh ternyata ketus-ketus juga suka sama aku*, berawal dari pertanyaan orang tuanya pada orang tuaku
"bu anaknya udah punya calon?" tanya ibu toni pada ibuku
"belum, baru beberapa bulan lalu putus sama pacarnya" jawab ibuku jujur
dan dia menceritakan tentang anaknya yang katanya anak pertama dari keluarganya, karna ia pun sudah tahu bahwa aku anak bontot(terakhir-red), tiba-tiba ia berkata
"bu kalau di adat saya mah anak pertama menikah dengan anak bungsu bakal makmur" kata orang tua si toni, sungguh aku kaget apa maksudnya ngomong kaya gitu itukan menunjukan kalo si toni anak pertama dan aku anak bungsu.
ibuku sih orangnya mangguk-mangguk saja ga ngomong apa-apa
lalu yang lebih parahnya lagi orang tuanya toni berkata
"bu kalau di kota sayamah kalau mau nikah di bawain bla...bla...bla.... sama calon pengantin laki-lakinya dan uangnya paling minim sekian juta" katanya lagi meyakinkan orang tuaku
alamaakkk pikiranku jadi semakin kacau dengan perkataan orang tua toni, aku gelisah kenapa mereka berkata seperti itu sungguh aku tidak siap mendengar perkataan mereka. apalagi si toni bukan pacarku atau lebih tepatnya lagi aku tidak tau apa-apa tentang dia, aku cuma tau dari orang tuanya yang bisa saja membaguskan anaknya. bagaimana mungkin aku siap mendengar itu semua sedangkan pacaranpun tidak. orang tuaku juga bukan orang matre yang mau mengorbankan anaknya hanya karna di iming-imingi duit sekian juta, sungguh bukannya aku sombong duit segitumah orang tuaku pun bisa mencarinya dari pada harus mengorbankan kebahagiaan anaknya. dan tentu orang tuaku menyerahkan semuanya padaku *keputusan ada di tanganku* tapi aku hargai kesungguhan dan keseriusannya.
memang aku masih ingat perkataanku pada ibuku dulu bahwa aku capek pacaran, pengen langsung di lamar saja kalau ada yang serius sama aku, tapi itukan saat aku labil, aku kalut, aku sakit hati dan aku baru saja putus sama pacarku, aku merasa capek pacaran, aku menginginkan keseriusan laki-laki dan aku fikir yang berani melamarku lah yang serius. mungkin tuhan ingin menunjukan padaku akan hal itu.
sesaat ku ingat-ingat lagi perkataanku itu pada ibuku dan akupun pasrah dengan ketentuan tuhan bila memang aku harus menikah dengan orang yang tidak ku cintai, karna yang ku cintai adalah.... yang kini entah di mana. dan aku harap dengan siapapun kelak aku bisa bahagia.
beberapa hari setelah itu aku mendengar bahwa saat malam minggu toni main ke rumahku tapi di depan rumahku sepi eh dia malah balik lagi pulang kerumahnya padahal saat itu aku dan keluargaku sedang menonton TV di dalam rumahku, dia memang pemalu dan pendiam, mungkin dia malu ketika ingin mengetuk pintu.
lalu beberapa hari kemudian dia main kerumahku bersama saudaranya sebut saja namanya beni(nama samaran) *mungkin dia minta diantar pada saudaranya* sejak saat itu toni dan beni sering main kerumahku, aku sering bercanda dengan beni karna si toni pendiam sekali jarang ngomong.... lalu beni minta nomor hapeku, aku kira dia minta nomor hapeku perantara si toni, karna aku tahu si toni pemalu dan mungkin minta tolong pintain nomor hapeku pada beni, tapi ternyata aku salah setiap waktu beni sering smsku, setiap malam beni sering telfon aku... sedangkan toni parnah katanya sekali telfon tapi hapeku ngga aktif, ya aku memang sedang m'non aktifkan hapeku saat itu karna aku sedang mengerjakan tugas.
ya cuma saat itu toni telfon dan kebetulan hapeku lagi ga aktif n ampe skarang dia ga telfon aku lagi, beda sama si beni yang begitu perhatian. sampai semalam beni menyatakan perasaannya padaku. aku bingung harus jawab apa karna selama ini yang ku tahu toni lah yang punya hasrat padaku sampai ia menyuruh orang tuanya datang ke rumahku, tapi aku juga ga tau apa yang toni rasain sebenarnya ke aku dia pemalu beda sama beni yang jelas-jelas menyatakan perasaannya padaku, aku kan wanita biasa yang senang bila ada yang memperhatikan dan akupun tidak suka ketika ku tahu cowok suka padaku tapi membiarkan aku menunggunya mengutarakan perasaannya padaku, masa aku yang harus ngomong duluan *nggak ahhh*....
beberapa hari yang lalu aku posting tentang Penyesalan karna saat itu aku teringat mantanku dan jujur aku masih menyayanginya, dan aku teringat perkataan/koment laksamana embun yang mengatakan mati satu tumbuh seribu... ya walaupun cuma tumbuh dua tapi sudah cukup membuktikan bahwa masih banyak ikan di laut masih menurut koment bang embun juga, thanks bang embun dan semua yang udah mensupport aku.
malam jum'at yang akan datang aku akan menjawab pertanyaannya, karna aku meminta waktu seminggu untuk memikirkan apa yang akan terjadi bila aku memilih beni, tidakkah aku menyakiti perasaan toni dan orang tuanya, sebenarnya aku ga enak hati sama orang tua toni, huuuffttt....semuanya harus ku fikirkan demi terjaganya tali silaturahmi di antara kami...
teman-teman blogger kira-kira apa yang harus aku lakukan???
aku serius.... aku bingung *bukannya aku so cantik, aku ga cantik, aku juga ga ngerti kenapa bisa begitu* tapi sumpa fikiran dan hatiku bertentangan....
mudah-mudahan siapapun kelak yang ku pilih itu baik untuku dan dapat membahagiakan aku(amin).
dan mudah-mudahan juga orang-orang yang ku ceritakan di postingan ini tidak membacanya(amin lagi).
wahhh...
ReplyDeletepanjang banget nih curhatannya...
hehe...
kalau aq, mending qm pilih apa yang ada di dalam hati qm. Bodoh amat dengn perasaan orang lain. Apalagi ini menyangkut hubungan jangka panjang. kalau salah milih bisa2 berabe....
Cari tahu sebanyak mungkin tentang si tony.. don't judge book by the cover,,
ReplyDeletepokoknya tanyain info soal tony ke semua orang yang tau dia,, tapi jangan sampe si toni tau, terus shalat malem buat nentuin apa dia mmg jodohnya mba atau bukan, jangan lupa puasa juga..
:D
mkashy buat kunjungan dan komentarnyaa :D
semoga mendapatkan sesuatu yang terbaik, semoga berkah :D
iya bener tuh mbak kata mba elok.. cari tau sebanyak mungkin tentang tony dan shlat malem mohon petunjuk...
ReplyDeletetapi kok aku rasanya seneng ya sama Toni, orangnya serius gitu walaupun agak pendiam mungkin dia butuh waktu untuk menunjukkan perasaannya mbak.. chayooo... selamat memilih^^
Waduh..kayaknya ngga bisa komen,bingung juga nih. tapi ikutin kata hati aja deh....
ReplyDeleteSalam hangat & sehat selalu...
kalo toni suka mestinya dia lebih aktif, tapi kembali pada kata hatimu aja. kamu lebih sreg ama siapa. kadang ada cowok yg memang gak bisaan nyatakan isi hati. di sini kita harus pintar menebak isi hatinya dan mungkin sedikti aktif tapi bukan agresif.
ReplyDeleteAku maklum banget jika sekarang Ntiem bingung mau milih siapa.
ReplyDeleteMemang lebih baik cari tahu dulu tentang Beni dan Tony... setelah itu sholat aja, minta petunjuk sama Yang Di Atas.
salam ukhuwah..
ReplyDeletemendingan ukhti rajin2lah sholat malem...n minta petunjuk dariNYA mudah-mudah2an di kasih yang terbaik....karena apa yang menurut kita baik tu belum tentu bagi Allah baik.
n menurut saya pacaran bukan lah jaminan bagi utuhnya pernikahan.wallahu a'lam bikulli sai'
semoga selalu diberi kemudahan..amien
cinta tak pernah bs dipaksakan.......
ReplyDeletepilihlah sesuai kata hatimu........
smoga pilihanmu adalah yg terbaik untukmu dan semua bisa menerimanya......
tuhan slalu membrikan yg trbaik wat hmbanya,,,
ReplyDeletesering2 sholat istiqoroh aja minta petunjuk dari Allah...
ReplyDeletesering2 sholat istiqoroh aja... moga2 Allah menunjukan pilihan terbaik, amien...
ReplyDeletemasaLah perasaan hati, kaLau hanya mengikuti kata hati tanpa didasari dengan pemikiran rasionaL (mungkin) kurang tepat.
ReplyDeletekebingungan yang terjadi (menurut saya) karena hanya menuruti kata hati, tapi kaLau adanya penyeimbangan dengan rasionaLitas maka akan Lebih siap untuk memiLih dan menerima resiko dari piLihan tersebut. seLain dari itu juga tentunya dengan meminta petunjuk kepada-NYA, insya Allah akan Lebih memudahkan untuk mendapatkan piLihan.
semoga apa yang sedang dirisaukan pada saat ini dapat tersoLusikan dengan baik.
Amin... Minta petunjuk dengan sang pecipta mbak.. :)
ReplyDeleteikuti kata hati aja ntiem...
ReplyDeleteoia, sholat istikhoroh dulu, minta petunjuk sama Allah...
slm ziarah =]
ReplyDeletei'm from malaysia..
ADA AWARD UNTUK MU SILAHKAN AMBIL
ReplyDeleteWaktu saya dihadapkan pada posisi seperti itu, seperti yang umum dilakukan yaitu sholat istiqoroh, eh... beberapa hari seperti hati ada ketetapan... ya sudah, ini yang saya pilih sampai sekarang... Alhamdulillah...
ReplyDeleteshalat
ReplyDeleteminta petunjuk Allah
semoga diberikan jalan terang dan pilihan yang terbaik
setuju dengan om rame, segala sesuatu perlu diimbangi dengan rasionalitas, dan yang tak kalah penting minta petunjuk ma Allah, insyaallah keputusan yang diambil adl yg terbaik.
ReplyDeleteSalam kenal~ jogja
minta petunjuk Alloh sis, pasti diberi jalan :)
ReplyDeleteKita diberi akal untuk bisa menentukan pilihan-pilihan hidup. Pilihlah sesuai hati nuranimu, lalu shalat istikharah meminta keberkahan atas pilihanmu.
ReplyDeleteSemoga mendapatkan yg terbaik ya :)
makasi uda k kandang keboo....
ReplyDeletemakasi jg uda polow..
keboo polow balik ya...